Cerpen Cerita Lalu

Cerita Lalu

Ketika matahari mulai terik aku dan temanku sedang pulang sekolah. Temanku bernama Tyas. Aku dan dia memang satu sekolah tapi kita berbeda kelas. Kejadian ini terjadi ketika kami pulang sekolah, di saat perjalanan pulang untuk menuju rumahku. Di saat itu kami sedang bercerita-cerita untuk menghilangkan rasa lelah kami. Dan salah satu ceritanya yang aku ingat adalah ketika dia sedang dekat dengan salah satu temannya dan itu telah terjadi beberapa waktu yang lalu.

Ketika itu dia pernah bercerita sedang dekat dengan seseorang dan orang itu bernama Setya. Setya adalah teman yang dikagumi oleh temanku dan dia tinggal di Semarang. Suatu hari dia ingin menemui temannya tersebut dan akhirnya dia memutuskan pergi ke Semarang. Setelah dia berada di Semarang, Tyas segera menghubungi Setya untuk memberitahu bahwa dia sekarang berada di Semarang.

Dan beberapa menit kemudian, akhirnya Tyas bertemu Setya.
    Setya : " kok ke semarang gak bilang-bilang dulu sih?"
    Tyas : "ya nggak apa-apa lah sekali-kali..."
    Setya : "yaudah yuk kita mau kemana?"
    Tyas : "terserah aja deh..."

Dan akhirnya mereka memutuskan untuk makan sambil beristirahat. Setelah mereka selesai makan, Tyas mengajak temannya untuk mengelilingi daerah itu. Dan karena Setya sudah terlalu bosan dengan daerah di sekitarnya, dia mengajak Tyas untuk pergi menuju rumah Tyas dan berkeliling di tempatnya. Akhirnya Tyas menuruti apa yang diinginkan temannya tersebut dan akhirnya mereka menuju rumah Tyas. Setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama dan cukup melelahkan akhirnya mereka sampai di rumah Tyas.

Setelah sampai di sekitar rumah Tyas mereka mencari tempat untuk beristirahat.
    Tyas : "kenapa gak ke rumahku saja?"
    Setya : "gak usah gak enak sama mama mu, lagian cuma sebentar dan nanti pulangku juga bagaimana?"
    Tyas :" ohh... Gitu ya?"

Dan akhirnya mereka memutuskan untuk berkeliling di daerah sekitar situ saja. Dan karena hari sudah sore akhirnya Tyas mengajak Setya untuk pulang, karena temannya kesini tidak membawa kendaraan dan temannya juga tidak berani untuk menaiki kendaraan umum akhirnya mau tidak mau Tyas pun harus mengantarkan temannya untuk kembali ke Semarang.

Setelah Tyas mengantarkan temannya tersebut dengan segera dia menuju ke rumahnya karena tidak ingin membuat kedua orang tuanya khawatir dengan dia.

Beberapa bulan kemudian,
    Tyas : "eh..."
    Aku :" kenapa?"
    Tyas : "gak ada apa-apa kok...."
    Aku : "yang bener?"
    Tyas : "iya, Cuma....."
    Aku : "Cuma kenapa sih?"
    Tyas : "Cuma masnya mirip banget sama temenku yang aku ceritain waktu dulu.."
    Aku : "oalah.. sabar yaa, mending main aja ke situ siapa tau dia beneran
    Tyas : "mana mungkin dia di situ, mau ngapain? Emang dia gak kuliah?"
    Aku : "ya mana aku tahu? Aku kan nggak kenal dan nggak tahu dia.."
    Tyas : "tapi tadi beneran mirip banget sama dia"
    Aku : "udah-udah cek aja kesana, biar gak penasaran"
    Tyas : "iya deh kapan-kapan aja"