[Terbaru] Cerpen Kecantingan Mengubah Segalanya

Saat menduduki bangku SMP, temanku yang bernama Ilya adalah sosok cewek yang sederhana, polos dan pendiam. Ilya tergolong dari keluarga yang sederhana. Ilya adalah seorang teman bahkan sahabatku sejak kecil. Dimana ada aku pasti ada dia, dan setiap ada dia pasti ada aku.

Saat kelas 9, Ilya satu kelas denganku bahkan terkadang kita satu bangku. Waktu itu dia masih menjadi cewek yang pendiam, dan sopan. Dia setia menemani kemanapun aku pergi dan selalu berkorban untuk diriku.

Hari terus berlalu, sampai saatnya kita sudah lulus dari bangku SMP. Saat itu aku dan Ilya disibukkan sendiri dengan mencari bangku SMA yang kita inginkan masing-masing. Kita mulai terbiasa individu atau tidak bersama-sama lagi. Setelah aku dan llya mendaftar SMA yang kita inginkan, ternyata kita ketrima di SMA yang aku dan Ilya harapkan.

Lalu kita jalani hari-hari sendiri, aku tanpa Ilya dan Ilya tanpa aku. Setelah kita menjalani secara individu di SMA masing-masing kita jarang bertemu, bahkan tidak pernah ketemu. Setelah beberapa bulan kemudian, aku dan Ilya tak sengaja bertemu. Aku kaget, sempat tidak percaya bahwa itu Ilya, Ilya yang dulu temanku SMP, Ilya yang dulu pendiam, Ilya yang dulu sopan, Ilya yang dulu polos sekarang sudah menjadi cewek yang sangat cantik. Saat bertemu aku kira dia akan ingat dan akan menyapaku, tetapi perkiraanku salah. Dia pura-pura tidak tahu, asik sendiri dengan teman-teman barunya, bahkan tidak peduli sedikitpun denganku. Aku merasa sakit, ternyata teman bahkan bisa dikatakan sahabat melupakanku dengan mudahnya.

Hari kemudian aku sengaja cari informasi tentang Ilya ke teman-teman dekatnya. Aku penasaran dengan itu semua. Setelah aku bertemu dengan salah satu baik di SMA nya, aku bertanya "Mengapa Ilya berubah?", Lalu temannya menjawab dengan seketika dan menceritakan semua kepadaku, bahwa Ilya itu setelah masuk SMA dia bergaul dan mencari teman yang kaya, gaul, bahkan yang terkenal di SMA tersebut. Saat itu juga dia merubah dirinya menjadi cewek yang terbilang keren, dia melakukan apapun meski kondisi orang tuanya yang sederhana. Dia mendapatkan dan bisa merubah kecantikannya dari orang lain, bukan dari orang tuanya. Sejak dia sudah mendapatkan kecantikan di dirinya, dia sombong, pilih-pilih teman, nakal, dan menjadi cewek yang tidak tahu aturan. Dan kata teman yang sudah memberi informasi, dia bilang bahwa dia tidak berteman lagi dengan Ilya karena Ilya menganggap temannya itu adalah teman yang biasa saja dan Ilya gengsi.

Saat itu juga aku ngomong dengan teman Ilya bahwa kecantikan dapat merubah segalanya, dari persahabatan, pergaulan,dan tingkah laku. Semenjak itulah aku kecewadengan Ilya, sakit ini membekas hingga sekarang. Apakah ini yang dinamakan Ada pertemuan, pasti ada perpisahan?